Luwu Timur — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur menegaskan komitmennya untuk mengawal secara ketat proses perekrutan tenaga kerja di PT Indonesia Huabao Industrial Park (IHIP), perusahaan tambang nikel yang direncanakan mulai beroperasi pada 2026. Sabtu (01/11/25).
Anggota Komisi III DPRD Luwu Timur, Muhammad Iwan, menyampaikan bahwa masyarakat lokal harus menjadi pihak yang paling merasakan manfaat dari hadirnya investasi besar tersebut. Ia meminta agar perusahaan memprioritaskan 70 persen tenaga kerja lokal, sementara 30 persen dapat diisi oleh pekerja dari luar daerah.
“Kehadiran PT IHIP harus benar-benar memberikan dampak positif bagi masyarakat Luwu Timur, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja. Kami di DPRD akan mengawalnya agar prinsip pemerataan kesempatan kerja benar-benar dijalankan,” tegas legislator Partai Nasdem ini.
Diketahui, PT IHIP akan membuka sekitar 1.000 lowongan kerja pada tahap awal pembangunan infrastruktur kawasan industri, khususnya untuk posisi operator dan helper. Iwan menilai momentum ini dapat menjadi solusi nyata untuk menekan angka pengangguran di Luwu Timur.
Ia juga meyakini kualitas sumber daya manusia lokal sudah sangat siap bersaing, apalagi dengan adanya berbagai pelatihan dan peningkatan kompetensi yang selama ini digagas pemerintah daerah.
“Kita tidak kekurangan tenaga terampil. Banyak warga Luwu Timur yang sudah memiliki kemampuan teknis dan siap kerja. Tinggal bagaimana perusahaan benar-benar membuka ruang sebesar-besarnya bagi mereka,” ungkapnya.
Lebih jauh, DPRD memastikan tetap menjalankan fungsi pengawasan terhadap proses investasi agar selaras dengan regulasi dan berpihak pada masyarakat.
“Kami mendukung investasi, tapi yang paling penting adalah memastikan masyarakat menjadi pelaku, bukan sekadar penonton di rumah sendiri,” jelas Iwan.
Dengan sinergi pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, kehadiran PT IHIP diharapkan menjadi awal baru pembangunan ekonomi Luwu Timur yang lebih inklusif, berkeadilan, dan membuka lapangan kerja luas bagi warga lokal.





