DPRD Luwu Timur Terima Aspirasi Warga Terkait Kelangkaan BBM, Koperindag Jelaskan Ini saat RDP

oleh -119 pembaca
oleh

Telusur-news.com, Luwu Timur, – Kelangkaan BBM bersubsidivyang terjadi di sejumlah SPBU di Luwu Timur dalam beberapa hari terakhir memicu keluhan luas dari masyarakat. Warga menyampaikan aspirasinya langsung kepada Komisi I dan II DPRD Luwu Timur dalam forum ruang aspirasi yang digelar di kantor DPRD, Rabu (17/9/2025).

Dalam pertemuan tersebut, hadir sejumlah anggota DPRD seperti Sarkawi A. Hamid, Sukasman, Rusdi Layong, Ambrosius, Erni Malape, Suwaty, dan Prima Esya Purnama. Hadir pula Kepala Dinas Perdagangan Luwu Timur, Senfri Oktavianus, yang memberikan penjelasan teknis mengenai situasi pasokan BBM saat ini.

Senfri menjelaskan bahwa sebenarnya kuota BBM subsidi tahun 2025 untuk Luwu Timur telah meningkat, dengan rata-rata mencapai 16 ribu kiloliter (KL). Namun, dalam beberapa hari terakhir, pasokan tiba-tiba menurun drastis menjadi sekitar 8 ribu KL, sehingga memicu antrean panjang dan kelangkaan BBM di SPBU.

“Kami pastikan dalam satu dua hari ke depan distribusi akan kembali normal,” ujar Senfri.

Menanggapi hal tersebut, Sarkawi A. Hamid meminta Pemda Luwu Timur lebih serius dalam berkoordinasi dengan pihak Pertamina Patra Niaga untuk menjamin kelancaran distribusi BBM bersubsidi.

Ia juga menegaskan agar SPBU yang mempermainkan stok dan menyebabkan kelangkaan diberi sanksi tegas.

“Pertamina jangan ragu menindak SPBU nakal. Jangan biarkan mereka bekerja sama dengan penimbun BBM,” kata Sarkawi tegas di hadapan peserta rapat.

Sarkawi turut menyoroti adanya temuan mobil modifikasi yang dijadikan tangki ilegal untuk menimbun BBMdi wilayah Lopi, Kecamatan Mangkutana. Ia menilai praktik seperti ini harus dihentikan karena sangat merugikan masyarakat luas.

Forum aspirasi ini ditutup dengan harapan agar pemerintah daerah dan Pertamina segera menindaklanjuti keluhan masyarakat, serta menormalisasi pasokan BBM agar tidak terjadi keresahan berkepanjangan di tengah masyarakat.

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.