Luwu Timur – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo SP) menggelar Focus Group Discussion (FGD) Statistik Sektoral sebagai langkah strategis dalam memperkuat tata kelola data di daerah, Kamis (tanggal disesuaikan). Jumat (27/06).
Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini bertujuan untuk mendorong sinkronisasi dan integrasi data statistik sektoral yang lebih akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Harapan kami, melalui FGD ini, koordinasi antar OPD dalam pengelolaan data dapat semakin solid dan berdampak nyata dalam perumusan kebijakan berbasis data,” ujar Kepala Diskominfo SP, Husri Hatta, dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa sinergi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan satu data daerah yang terstruktur, akurat, dan terpercaya.
“Bersama ini bisa berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi tata kelola data di Kabupaten Luwu Timur,” tandas Husri Hatta.
Kegiatan ini juga diisi dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Badan Pusat Statistik (BPS), dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif bersama peserta dari berbagai instansi.
Adapun sejumlah OPD yang turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Diskominfo SP, Bapelitbangda, Dinas Koperasi dan UKM, Sekretariat DPRD, Perkimtan, Dishub, BKPSDM, BPBD, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Disparmudora, DPMPTSP, Dinas Pertanian, Disdukcapil, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan, Dinas KB, Damkar, PUPR, DPMD, serta RSUD I Lagaligo.
Dengan keterlibatan seluruh OPD, diharapkan tata kelola data statistik di Luwu Timur dapat menjadi lebih terpadu, efisien, dan berorientasi pada pembangunan yang berbasis bukti (evidence-based policy). (Ikc)