Luwu Timur, – Fraksi Gerakan Persatuan Rakyat (GPR) DPRD Luwu Timur menyatakan komitmennya untuk terus mendukung program pembangunan daerah yang berpihak pada rakyat. Sikap ini disampaikan oleh juru bicara Fraksi GPR, Rusdi Layong, dalam Rapat Paripurna DPRD Luwu Timur dengan agenda pendapat akhir fraksi terhadap Ranperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025, Jumat (22/08/2025).
Dalam pandangannya, Fraksi GPR menyatakan bahwa arah pembangunan daerah harus tetap mengedepankan efektivitas, efisiensi, dan keberlanjutan program-program yang langsung dirasakan masyarakat.
“Semua yang baik kita lanjutkan, yang keliru kita betulkan, dan yang salah kita tinggalkan. Fraksi GPR akan terus mendukung dan mengawal pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” tegas Rusdi Layong saat menyampaikan pendapat fraksi.
Fraksi GPR menyoroti pentingnya optimalisasi potensi ekonomi lokal, khususnya pada sektor pariwisata, perdagangan, pertanian, dan pertambangan, sebagai motor penggerak pertumbuhan daerah.
Selain itu, Fraksi GPR juga mendorong keberlanjutan program sosial seperti Kartu Lansia, Kartu Lutim Pintar, dan Kartu Lutim Sehat. Program-program ini dinilai berdampak langsung terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat di berbagai lapisan.
Sebagai bentuk dukungan terhadap kelanjutan pembangunan daerah, Fraksi GPR menyatakan setuju agar Ranperda Perubahan APBD 2025 ditetapkan menjadi Peraturan Daerah (Perda), dengan tetap memberikan catatan strategis sebagai bahan evaluasi bagi Pemerintah Daerah.
Dengan pernyataan tersebut, Fraksi GPR menunjukkan posisi politiknya sebagai mitra kritis yang tetap mendukung pemerintah, selama arah kebijakan yang dijalankan berpihak pada kepentingan rakyat dan pembangunan berkelanjutan.