Oleh: Herawan Raditya
Ketua KONI Luwu Timur
Setiap tanggal 9 September, bangsa Indonesia memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas). Tanggal ini ditetapkan sejak tahun 1983 oleh Presiden Soeharto, sebagai penghormatan terhadap pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) I yang digelar pada 9 September 1948 di Solo. Sejak saat itu, Haornas menjadi tonggak kebangkitan olahraga nasional.
Tahun 2025 ini, Haornas diperingati untuk ke-42 kalinya, bertepatan pula dengan usia 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia. Dengan mengusung tema “Olahraga Satukan Kita”, Haornas tahun ini menjadi momentum penting yang menegaskan bahwa olahraga bukan semata soal prestasi, tapi juga tentang persatuan, solidaritas, dan ketangguhan bangsa.
Olahraga, Kunci Persatuan dan Ketangguhan Bangsa
Nilai-nilai yang hidup dalam dunia olahraga seperti keberanian, disiplin, sportivitas, dan kerja keras adalah cerminan karakter bangsa yang tangguh. Di tengah tantangan zaman, olahraga dapat menjadi ruang edukatif, sosial, dan kultural yang memperkuat rasa kebangsaan.
Momentum Haornas tahun ini juga menjadi ajang lahirnya bibit atlet dan generasi sehat, terutama di daerah-daerah seperti Luwu Timur yang memiliki potensi besar dalam pengembangan olahraga prestasi dan pariwisata olahraga.
KONI Luwu Timur dan Komitmen Pembinaan Atlet Berprestasi
KONI Luwu Timur menyambut Haornas 2025 dengan semangat tinggi. Kami memandang pentingnya penguatan pembinaan atlet berbasis sport science, latihan yang terukur dan sistematis, serta dukungan infrastruktur dan regulasi yang mendukung.
Melalui program “One Referee, One Coach” di setiap cabang olahraga (cabor), kami ingin memastikan bahwa setiap atlet dibekali pemahaman regulasi serta metode latihan ideal yang akan mendukung mereka meraih prestasi maksimal.
Selain itu, kesejahteraan atlet juga menjadi perhatian utama kami. Pada Porprov mendatang, KONI Luwu Timur mencanangkan pemberian uang saku yang transparan dan setara;
* Rp 1 juta untuk setiap atlet,
* Rp 2 juta untuk pelatih.
Langkah ini untuk menghindari perbedaan nilai yang sempat dikeluhkan pada event sebelumnya, serta sebagai bentuk apresiasi atas perjuangan para pejuang olahraga kita.
Luwu Timur Menuju Tuan Rumah Porprov 2030
KONI Luwu Timur mencita-citakan agar Bumi Batara Guru dapat menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan ke-19 tahun 2030. Kami siap mengajukan diri, dengan keyakinan bahwa Luwu Timur memiliki potensi, infrastruktur, dan komitmen untuk menyukseskan ajang bergengsi ini.
Komitmen ini selaras dengan kebijakan nasional dalam bidang olahraga. Pada tahun 2021 lalu, Presiden Joko Widodo telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), sebagai panduan arah pembinaan olahraga nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Dukungan Pemkab Luwu Timur untuk DBON
KONI Luwu Timur menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Luwu Timur yang telah mendukung berbagai program olahraga. Rangkaian kegiatan dalam Hari Jadi Luwu Timur ke-22 tahun 2025 menjadi contoh konkret, dengan kolaborasi olahraga prestasi, tradisional, dan pariwisata.
Beberapa kegiatan seperti balap motor, lari, dayung, lomba bala-bala (olahraga masyarakat), hingga olahraga pariwisatsa, mencerminkan bagaimana olahraga dapat menjadi pilar kebangkitan ekonomi, UMKM, serta wadah pembinaan karakter generasi muda.
Penutup: Olahraga Adalah Investasi Bangsa
Olahraga bukan hanya soal medali dan rekor, tetapi tentang membangun manusia Indonesia seutuhnya. Semangat Haornas 2025 harus menjadi titik tolak bagi seluruh elemen masyarakat Luwu Timur untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup, kebanggaan daerah, dan investasi masa depan.
Dengan kolaborasi, pembinaan yang terarah, dan dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan, kami yakin:
Luwu Timur bisa menjadi JUARA.