Hari Kelima Pascakebakaran, Bupati Luwu Timur Pastikan Bantuan Tersalurkan dan Ucapkan Terima Kasih kepada Para Donatur

oleh -179 pembaca
oleh

Telusur-news.com, Luwu Timur – Memasuki hari kelima pascakebakaran hebat yang melanda Desa Sorowako, Kecamatan Nuha, Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, kembali turun langsung meninjau posko induk pengungsian guna memastikan seluruh bantuan dari relawan dan organisasi kemanusiaan tersalurkan tepat sasaran. Ahad (31/8/2025).

Bantuan dari berbagai pihak terus mengalir, tidak hanya dari wilayah Luwu Timur, tetapi juga dari daerah lain, seperti BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, DPW Sulsel, Dinas Sosial/Gubernur Sulsel, BRI Link Masamba, Toraja Utara, Morowali, Kolaka Utara, BPBD Luwu Utara, BPBD Palopo, IKA AIPI Makassar, Baznas Palopo, serta Wahdah Islamiyah dari berbagai daerah termasuk Wajo, Enrekang, hingga Makassar.

Jenis bantuan yang diberikan sangat beragam, mulai dari air bersih, tenda, selimut, kasur, beras, mie instan, telur, minyak goreng, pakaian, buah-buahan, sayur-mayur, alat dapur, karpet, perlengkapan bayi, obat-obatan, hingga uang tunai.

Dalam kunjungannya, Bupati Irwan menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang telah menunjukkan solidaritasnya terhadap para korban.

“Saya selaku pemerintah daerah Luwu Timur menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah bahu membahu menyalurkan bantuan ke daerah kami. Semoga semuanya diberikan rejeki yang berlimpah,” ujar Irwan.

Sementara itu, perwakilan dari UPT Kementerian Sosial Makassar wilayah kerja Luwu Timur, Wahidin, menjelaskan bahwa selain membawa bantuan logistik, timnya juga hadir untuk memberikan layanan dukungan psikososial kepada anak-anak korban kebakaran.

“Kami juga hadir sebagai agen self healing, melakukan trauma healing bagi anak-anak. Sesuai dengan tagline kami, selalu ada di tengah masyarakat yang membutuhkan,” terang Wahidin.

Ia juga mengingatkan agar bantuan tidak menjadikan warga terlena, melainkan memotivasi mereka untuk bangkit. “Harapannya, anak-anak bisa kembali belajar dan warga segera pulih serta beraktivitas seperti semula,” tambahnya.

Dukungan juga datang dari komunitas pemuda, seperti Generasi Potlot Wasuponda. Melalui perwakilannya, Ilu, mereka menyalurkan bantuan berupa bantal dan karpet.

“Setelah melakukan riset dan mengumpulkan donasi selama tiga hari, kami memilih menyumbang karpet dan bantal karena kebutuhan itu masih kurang dibanding bahan makanan,” jelas Ilu.

Dengan semangat gotong royong dan sinergi berbagai pihak, masyarakat terdampak diharapkan dapat segera memulai proses pemulihan dan menata kembali kehidupan mereka dengan lebih kuat.

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.