Telusur-news.com, Luwu Timur – Perayaan ulang tahun ke-18 Angkatan 29 (Dregd) Polres Luwu Timur berlangsung dengan penuh makna pada Minggu (29/12/2024). Tanpa kemewahan atau pesta, mereka memilih jalan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Malili. Kegiatan ini dimulai pukul 17.12 WITA dengan membagikan sembako kepada warga kurang mampu.
Dipimpin oleh Kanit Regident Polres Lutim, IPDA Amiruddin, tim yang terdiri dari Kasubsi Humas Bripka Andi Muh Taufik, Ba Polsek Malili Bripka Suprayogi, Kaur Yanmin Satintelkam Bripka Eko Prasetyo, dan Paur Logistik Bripka Puput Angriawan, memulai perjalanan dari Desa Puncak Indah. Mereka membawa berbagai kebutuhan pokok seperti mie instan, beras, dan telur.
**Kisah Haru di Malili**
Destinasi pertama adalah rumah sederhana Andi Sari di Kelurahan Malili. Ibu tujuh anak ini mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sebagai tukang ojek, sementara suaminya bekerja sebagai buruh bangunan. Bantuan sembako diserahkan langsung oleh IPDA Amiruddin.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Ibu Sari,” ujarnya. Dengan penuh haru, Andi Sari mendoakan kebaikan untuk seluruh tim Angkatan 29 Polres Luwu Timur.
**Perjalanan Berliku ke Rumah Daeng Singara**
Destinasi berikutnya adalah rumah Daeng Singara, seorang pria berusia 79 tahun yang tinggal sendirian di sebuah rumah panggung terpencil di Jalan Samudera, Kelurahan Malili. Tim harus berjalan kaki melalui jalan tanah menanjak untuk mencapai rumahnya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi saya. Semoga Bapak-Bapak Polisi diberkahi kesehatan dan umur panjang,” ucap Daeng Singara penuh syukur. Ia memimpin doa sebagai bentuk terima kasih atas bantuan yang diterimanya.
**Makna di Balik Perayaan**
IPDA Amiruddin menegaskan bahwa perayaan ulang tahun ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata kepedulian kepada masyarakat. “Momentum anniversary ini adalah kesempatan untuk berbagi. Ini adalah program kemanusiaan yang akan kami rawat sebagai tradisi,” jelasnya.
Meski beberapa anggota tidak dapat bergabung karena bertugas di lokasi berbeda, kegiatan berlangsung lancar. Setelah misi berbagi selesai, seluruh tim berkumpul untuk evaluasi dan menyusun rencana kegiatan berikutnya.
Melalui semangat kebersamaan dan pengabdian, Dregd Polres Luwu Timur memberikan makna mendalam dalam perayaan ulang tahun ke-18 mereka. Ini bukan hanya peringatan perjalanan panjang, tetapi juga langkah kecil untuk memberi dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Telusur-news.com, Luwu Timur – Perayaan ulang tahun ke-18 Angkatan 29 (Dregd) Polres Luwu Timur berlangsung dengan penuh makna pada Minggu (29/12/2024). Tanpa kemewahan atau pesta, mereka memilih jalan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan di wilayah Malili. Kegiatan ini dimulai pukul 17.12 WITA dengan membagikan sembako kepada warga kurang mampu.
Dipimpin oleh Kanit Regident Polres Lutim, IPDA Amiruddin, tim yang terdiri dari Kasubsi Humas Bripka Andi Muh Taufik, Ba Polsek Malili Bripka Suprayogi, Kaur Yanmin Satintelkam Bripka Eko Prasetyo, dan Paur Logistik Bripka Puput Angriawan, memulai perjalanan dari Desa Puncak Indah. Mereka membawa berbagai kebutuhan pokok seperti mie instan, beras, dan telur.
Kisah Haru di Malili
Destinasi pertama adalah rumah sederhana Andi Sari di Kelurahan Malili. Ibu tujuh anak ini mengandalkan penghasilan dari pekerjaan sebagai tukang ojek, sementara suaminya bekerja sebagai buruh bangunan. Bantuan sembako diserahkan langsung oleh IPDA Amiruddin.
“Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban keluarga Ibu Sari,” ujarnya. Dengan penuh haru, Andi Sari mendoakan kebaikan untuk seluruh tim Angkatan 29 Polres Luwu Timur.
Perjalanan Berliku ke Rumah Daeng Singara
Destinasi berikutnya adalah rumah Daeng Singara, seorang pria berusia 79 tahun yang tinggal sendirian di sebuah rumah panggung terpencil di Jalan Samudera, Kelurahan Malili. Tim harus berjalan kaki melalui jalan tanah menanjak untuk mencapai rumahnya.
“Bantuan ini sangat berarti bagi saya. Semoga Bapak-Bapak Polisi diberkahi kesehatan dan umur panjang,” ucap Daeng Singara penuh syukur. Ia memimpin doa sebagai bentuk terima kasih atas bantuan yang diterimanya.
Makna di Balik Perayaan
IPDA Amiruddin menegaskan bahwa perayaan ulang tahun ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud nyata kepedulian kepada masyarakat. “Momentum anniversary ini adalah kesempatan untuk berbagi. Ini adalah program kemanusiaan yang akan kami rawat sebagai tradisi,” jelasnya.
Meski beberapa anggota tidak dapat bergabung karena bertugas di lokasi berbeda, kegiatan berlangsung lancar. Setelah misi berbagi selesai, seluruh tim berkumpul untuk evaluasi dan menyusun rencana kegiatan berikutnya.
Melalui semangat kebersamaan dan pengabdian, Dregd Polres Luwu Timur memberikan makna mendalam dalam perayaan ulang tahun ke-18 mereka. Ini bukan hanya peringatan perjalanan panjang, tetapi juga langkah kecil untuk memberi dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan.
Red_tnc: I_one
