Telusur-news.com, LuwuTimur- Ketua Bawaslu Luwu Timur menegaskan pentingnya peran kaum muda, terutama pemilih pemula, untuk menolak politik uang dalam Pilkada 2024.
Pawennari mengingatkan bahwa politik uang merusak integritas demokrasi dan melanggar hukum, sehingga partisipasi aktif pemilih dalam menciptakan pemilu yang bersih dan adil sangat dibutuhkan. Sosialisasi dan edukasi kepada pemilih pemula dianggap penting untuk memastikan mereka memilih berdasarkan visi, misi, dan kualitas kandidat, bukan karena iming-iming materi atau uang. Hal ini diharapkan dapat memperkuat demokrasi di tingkat lokal dan nasional.
Beberapa alasan utama yang pentingnya bagi kaum pemilih muda pemula, untuk menolak politik uang dalam Pilkada 2024, Rabu (02/10/24).
1. Peran Sentral Pemilih Pemula: Pemilih pemula memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan masa depan daerah dan bangsa. Mereka adalah generasi baru yang dapat membawa perubahan positif jika terlibat aktif dalam pengawasan dan menolak politik uang.
2. Akses Luas terhadap Informasi: Di era digital, pemuda memiliki akses yang luas terhadap informasi. Hal ini menjadi peluang emas bagi mereka untuk melakukan pengawasan yang efektif dan membantu menciptakan pemilu yang bersih dan berintegritas.
3. Potensi Korupsi Politik: Politik uang dianggap sebagai akar dari korupsi politik. Jika dibiarkan, ini akan menghambat terciptanya pemerintahan yang bersih dan berkeadilan. Pemilih pemula diajak untuk tidak terjebak dalam praktik politik praktis dan menjadi pemilih yang rasional.
4. Segmen Rawan dan Sasaran Empuk: Pemilih pemula sering kali dianggap sebagai kelompok yang apatis terhadap politik, sehingga menjadi sasaran empuk untuk praktik politik uang. Oleh karena itu, Bawaslu mendorong mereka untuk berani menolak segala bentuk politik uang dan melaporkan indikasi pelanggaran.
5. Pengaruh Besar Pemilih Pemula: Dengan jumlah pemilih pemula yang besar, mereka memiliki kekuatan signifikan untuk mempengaruhi hasil pemilihan. Pada Pilkada 2024, kontribusi mereka sangat diharapkan dalam menciptakan proses demokrasi yang bersih dan adil.
Bawaslu Lutim pemilih pemula menjadi agen perubahan yang mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih baik melalui proses pemilihan yang jujur dan tanpa intervensi politik uang. (Red_tnc)