Ketua IMI Luwu Timur Apresiasi Dukungan Pemkab: Sirkuit Balap Jadi Harapan Baru Dunia Otomotif

oleh -34 pembaca
oleh

Luwu Timur – Ajang Bupati Road Race Kejurprov IMI Sulsel Seri II yang berlangsung di Sirkuit Taman Sayang, Malili, Sabtu (31/5/2025).

Ini menjadi momentum penting bagi masa depan dunia otomotif di Kabupaten Luwu Timur.

Dalam acara pembukaan, selain sambutan Bupati Irwan Bachri Syam yang mengumumkan rencana penyediaan lahan 10-15 hektare untuk pembangunan sirkuit, Ketua IMI Luwu Timur, Hardiansyah, juga turut menyampaikan pidato singkat penuh semangat.

Dalam wawancara, Hardiansyah menyampaikan apresiasi tinggi atas perhatian dan dukungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur terhadap olahraga otomotif.

“Apa yang disampaikan Pak Bupati hari ini bukan hanya dukungan, tapi sebuah komitmen nyata untuk membangun ekosistem balap yang sehat dan terarah di Luwu Timur, ini akan disambut antusias para pembalap dan pecinta otomotif” ungkap Hardiansyah.

Ia menilai, kehadiran sirkuit permanen nantinya akan membuka peluang lebih luas, tidak hanya untuk pembinaan atlet lokal, tapi juga sebagai daya tarik event berskala regional dan nasional.

“Kami dari IMI Luwu Timur siap bersinergi. Dengan adanya sirkuit nanti, kita bisa punya kalender balap rutin, bahkan membawa nama Luwu Timur ke pentas otomotif nasional,” tambahnya.

Hardiansyah juga menyoroti peran ajang road race sebagai bentuk edukasi dan solusi alternatif bagi anak-anak muda yang biasa melakukan balap liar di jalanan umum.

“Melalui event seperti ini, kita arahkan bakat mereka ke jalur prestasi, bukan pelanggaran hukum. Ini investasi jangka panjang untuk keselamatan dan masa depan mereka,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Luwu Timur Ober Datte, Kapolres AKBP Zulkarnain, dan perwakilan IMI Sulsel juga turut hadir memberikan dukungan penuh terhadap event Kejurprov IMI Sulsel 2025.

Perlu diketahui, Bupati Irwan dalam sambutannya menegaskan, jika pembangunan sirkuit dapat berjalan sesuai rencana, tidak menutup kemungkinan drag race juga akan menyusul, sehingga Luwu Timur bisa menjadi episentrum otomotif di wilayah timur Sulawesi Selatan.

Tak hanya soal adu cepat dan gengsi, event ini juga dinilai membawa efek positif bagi pelaku UMKM lokal yang memanfaatkan momen keramaian penonton dan peserta dari luar daerah. (Ikkacu).