Luwu Utara – Laga perdana kualifikasi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sulawesi Selatan 2025 antara tuan rumah Luwu Utara dan Perslutim Luwu Timur berakhir imbang 1-1 dalam pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi di Lapangan Mappedeceng, Sabtu (19/07/25).
Pertandingan yang disaksikan langsung oleh sekitar seribu penonton ini juga turut dihadiri oleh sejumlah pejabat daerah, termasuk Bupati Luwu Timur Irwan Bachri Syam bersama jajaran OPD-nya, Ketua KONI Luwu Timur Herawan Raditya, serta Bupati Luwu Utara Andi Abdullah Rahim.
Insiden terjadi di menit ke-10 saat kapten Perslutim, Arki Ryansah, menerima kartu merah akibat protes keras terhadap keputusan wasit Jumardi. Meski bermain dengan 10 orang, skuad asuhan Ismail Islam tetap menunjukkan permainan ofensif yang agresif hingga babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Perslutim yang dijuluki Laskar Bumi Batara Guru meningkatkan intensitas serangan. Beberapa peluang emas sempat tercipta, termasuk dua tendangan bebas dari Dirly yang nyaris membuahkan hasil.
Luwu Utara unggul lebih dulu lewat eksekusi tendangan bebas setelah pelanggaran terjadi di dekat kotak penalti. Namun, keputusan wasit kembali menuai protes dari pemain Perslutim dan sebagian penonton yang menganggap wasit terlalu berpihak kepada tuan rumah.
Tak menyerah, Perslutim terus menekan hingga akhirnya menyamakan kedudukan menjadi 1-1 menjelang akhir laga lewat gol Rustam dari skema sepak pojok.
Dengan hasil ini, kedua tim harus puas berbagi satu poin di laga pembuka kualifikasi Porprov Sulsel 2025.





