Membangun Masa Depan Luwu Timur, Isrullah – Usman Buka Dialog dengan Mahasiswa Luwu Timur di Makassar

oleh -91 pembaca
oleh

Telusur-news.com, Makassar – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Luwu Timur, Isrullah Achmad dan Usman Sadik, mengundang mahasiswa asal Kabupaten Luwu Timur untuk berdiskusi mengenai masa depan daerah yang dikenal sebagai Bumi Batara Guru.

Dialog berlangsung di salah satu kafe di Jalan Saripa Raya, Makassar, dan dihadiri puluhan mahasiswa asal Luwu Timur. Isrullah Achmad mengungkapkan motivasinya untuk maju dalam Pilkada Luwu Timur. Minggu (01/09/24).

Dirinya berkomitmen untuk membangun daerah agar lebih mandiri dan sejahtera, menyoroti potensi sumber daya alam yang melimpah di Luwu Timur.

“Kita perlu sentuhan serius untuk mengoptimalkan sektor non-tambang yang berbasis ekonomi kerakyatan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa selama ini, ekonomi daerah terlalu bergantung pada sektor pertambangan. “Ke depan, kita ingin meningkatkan sektor non-tambang melalui program dan kebijakan yang terarah,” tambah Isrullah, yang merupakan alumnus Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Muslim Indonesia.

Isrullah juga menekankan pentingnya keterlibatan mahasiswa dalam agenda pembangunan. Ia percaya generasi muda harus dilibatkan sejak awal agar dapat memberikan masukan terhadap visi dan misi calon pemimpin.

Usman Sadik, Calon Wakil Bupati, menyampaikan salah satu prioritas mereka adalah pembangunan yang merata di Luwu Timur.

“Kami memiliki sejumlah program inovatif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi baru,” ungkap Usman, yang juga merupakan anggota DPRD Luwu Timur selama tiga periode.

Ia pun berkomitmen untuk memahami dan mengatasi masalah yang dihadapi masyarakat,termasuk beasiswa bagi para mahasiswa yang menuntut ilmu di luar daerah.

“Program beasiswa untuk S-1 dan pascasarjana akan terus kami kembangkan, terutama untuk aktivis mahasiswa dan atlet muda berprestasi. Kami ingin memberi kesempatan bagi putra-putri terbaik Luwu Timur untuk melanjutkan pendidikan mereka,” tambahnya.

Usman juga mengusulkan pembangunan Politeknik Energi dan Pertambangan serta Politeknik Pembangunan Pertanian di Luwu Timur, guna mempersiapkan sumber daya manusia yang siap bekerja.

Diskusi tersebut kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana para mahasiswa mengapresiasi keberanian Isrullah dan Usman untuk terlibat langsung. Mahasiswa berharap forum serupa dapat diadakan lebih sering, untuk terus menjalin komunikasi dan membahas isu-isu penting terkait masa depan Luwu Timur.