Menteri Kehutanan Kunjungi Luwu Timur, Bupati Usulkan Perhutanan Sosial di 50 Hektare Kawasan Hutan

oleh -9 pembaca
oleh

Luwu Timur – Menteri Kehutanan Republik Indonesia, Raja Juli Antoni, tiba dalam kunjungan kerja strategis ke Kabupaten Luwu Timur. Menteri Kehutanan disambut langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam, didampingi Wakil Bupati Hj. Puspawati Husler, unsur Forkopimda Lutim, serta manajemen PT Vale Indonesia. Jumat (13/06/2025)

Ikut dalam rombongan, Komisaris MIND ID Grace Natalie dan jajaran lainnya. Mereka mendarat sekitar pukul 11.40 WITA dan langsung menuju Masjid Al-Fath, Sorowako, untuk melaksanakan Shalat Jumat berjamaah.

Usai ibadah dan makan siang, Menteri bersama rombongan melanjutkan kunjungan ke Solia Hill, lokasi reklamasi tambang milik PT Vale Indonesia. Di lokasi tersebut, pihak perusahaan memaparkan langsung proses reklamasi lahan pascatambang sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan.

Kegiatan dilanjutkan ke Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) Wallacea, di mana Menteri dan rombongan meninjau kawasan penghijauan dan melakukan penanaman pohon sebagai simbol penguatan komitmen terhadap pelestarian hutan dan lingkungan hidup.

Dalam keterangannya, Bupati Irwan menyampaikan harapan agar beberapa kawasan hutan di Luwu Timur dapat diusulkan menjadi kawasan perhutanan sosial.

Kami ingin agar sebagian kawasan ini bisa diturunkan statusnya menjadi kawasan perhutanan sosial sehingga dapat dimanfaatkan masyarakat dalam aktivitas produksi, terutama untuk mendukung program ketahanan pangan dari Bapak Presiden,” ujar Irwan.

Ia menyebut beberapa wilayah yang diajukan seperti Mahalona, Parumpanai, dan sejumlah titik di kecamatan lain, dengan total luas usulan mencapai sekitar 50 hektare.

Kami usulkan secara bertahap sesuai kelayakan lokasi. Alhamdulillah, laporan ini mendapat respon positif dari Pak Menteri,” tambahnya.

Kunjungan kerja ditutup dengan sesi coffee break di Matano Yath Club, di tepi Danau Matano yang memesona. Momen ini menjadi titik awal penguatan sinergi antara Pemerintah Daerah Luwu Timur, Kementerian Kehutanan, dan MIND ID dalam pengelolaan hutan yang berkelanjutan dan inklusif.