telusur-news.com, Luwu Timur – Pasca bentrok disalah satu industri pertambangan di Morowali Utara, Provinsi Sulawesi Tengah yang menyebabkan sejumlah fasilitas perusahan di PT. GNI terbakar pada Sabtu 15 Januari 2023 dini hari.
Insiden yang dikabarkan menelan korban jiwa dan luka ini, membuat Polres Luwu Timur memperketat perbatasan baik itu perbatasan Nuha maupun Mangkutana menuju Sulawesi Tengah.
Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester MM Simamora SIK MH melalui telepon genggamnya kepada awak media mengatakan, pasca insiden yang terjadi di kabupaten tetangga Luwu Timur (Morowali Utara) perlu perhatian serius.
“Kami segera perintahkan kepada Kabag OPS untuk memperketat perbatasan Luwu Timur – Morowali Utara, baik itu di pintu batas Mangkutana maupun Nuha Sorowako,” Kata Kapolres Luwu Timur AKBP Silvester MM Simamora SIK MH.
Hal ini dilakukan demi mengantisipasi dan memantau keluar masuknya warga yang melintas baik itu ke Morowali Utara maupun masuk ke wilayah hukum polres Luwu Timur.
“Semua kita prihatin atas kejadian yang menimpa kabupaten tetangga kita (Morowali Utara) dan tetap kita perlu waspada,” tegasnya.
Kapolres AKBP Silvester MM Simamora SIK MH juga mengimbau kepada warga Luwu Timur yang saat ini sedang bekerja di Morowali Utara agar tetap tenang dan tidak terpancing dengan issu maupun provokasi serta menghindari hal hal yang dapat merusak dan merugikan diri sendiri.