Luwu Timur, – Pemerintah Kabupaten Luwu Timur kembali melaksanakan kegiatan Yasinan Rutin Majelis Dzikir An Nafis yang digelar setiap Kamis malam di Mushollah An Naafil, Rumah Jabatan Bupati Luwu Timur. Kamis (16/10/25)
Pada kesempatan malam ini, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Kominfo-SP) Luwu Timur mendapat giliran sebagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pelaksana.
Kegiatan religius ini menjadi agenda rutin Pemerintah Kabupaten Luwu Timur sebagai bentuk doa bersama, memperkuat nilai spiritual di lingkungan pemerintahan, serta mendoakan keselamatan dan kemaslahatan bagi daerah.
Turut hadir Ustadz Hasanuddin yang menyampaikan tausiyah dan hikmah, mengajak seluruh peserta untuk senantiasa memperbanyak dzikir dan doa dalam kehidupan sehari-hari.
“Dzikir bukan hanya ritual, tetapi kebutuhan ruhani yang menenangkan hati dan menjadi sarana memohon perlindungan Allah SWT bagi diri, keluarga, dan daerah,” ujar Ustadz Hasanuddin dalam ceramahnya.
Kepala Dinas Kominfo-SP Lutim, Muhammad Safaat DP, menyampaikan rasa syukur atas kepercayaan yang diberikan kepada instansinya sebagai pelaksana kegiatan malam ini.
“Alhamdulillah, Dinas Kominfo-SP berkesempatan menjadi pelaksana Yasinan rutin malam ini. Semoga kegiatan ini terus membawa keberkahan dan memperkuat tali silaturahmi antar ASN serta masyarakat,” ucap Safaat.
Ia juga menjelaskan bahwa kegiatan Yasinan Majelis Dzikir An Nafii ini digelar bergiliran setiap pekan, dengan masing-masing OPD secara bergantian bertindak sebagai tuan rumah.
“Tradisi ini menciptakan nuansa religius dan mempererat kebersamaan dalam menjalankan roda pemerintahan,” tambahnya.
Suasana Mushollah An Naafi malam ini berlangsung khidmat dan penuh kekhusyukan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an, dzikir, dan doa bersama, mencerminkan semangat spiritual yang menjadi bagian penting dalam tata kelola pemerintahan Luwu Timur.
Melalui kegiatan ini, Pemkab Luwu Timur berharap seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat terus diberi kesehatan, kedamaian, serta perlindungan dari segala bencana.