Pimpin Apel Pagi, Bupati Irwan Tegaskan Disiplin ASN dan Pelayanan Publik Jadi Prioritas

oleh -12 pembaca
oleh

Luwu Timur – Suasana halaman Kantor Bupati Luwu Timur terasa lebih khidmat saat apel pagi rutin dipimpin langsung oleh Bupati Luwu Timur, H. Irwan Bachri Syam. Dalam arahannya, Bupati menekankan pentingnya disiplin ASN dan non-ASN serta menjadikan pelayanan publik sebagai prioritas utama di lingkup pemerintahan daerah. Senin (21/07/25).

Bupati Irwan menegaskan bahwa kedisiplinan tidak hanya menyangkut kehadiran semata, tetapi mencerminkan integritas dan tanggung jawab sebagai abdi negara. Ia memerintahkan agar absensi diperketat, atribut kerja seperti ID card dipakai secara lengkap, dan etika berpakaian dijaga sesuai aturan.

“Jika tiga kali tidak hadir tanpa keterangan, atau terlambat berulang, maka akan dikenakan sanksi. Ini untuk menegakkan komitmen bersama terhadap kedisiplinan,” tegas Irwan di hadapan seluruh peserta apel.

Ia juga mengingatkan bahwa kehadiran dalam undangan resmi, baik di tingkat kabupaten maupun kegiatan lapangan, adalah bagian dari tanggung jawab ASN. Bupati meminta setiap izin disampaikan secara tertib dan diketahui oleh pimpinan.

“Kalau keluar kantor, harus sepengetahuan saya. Tidak bisa sembarangan,” tegasnya.

Tak hanya menyasar ASN, perhatian khusus juga diberikan kepada Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Bupati menyampaikan bahwa mulai tahun ini, kinerja PPPK akan dievaluasi setiap enam bulan. Jika tidak memenuhi standar sesuai kontrak, pemutusan hubungan kerja akan dilakukan.

“Ini bukan bentuk ancaman, tapi komitmen terhadap profesionalisme. PPPK harus menunjukkan kinerja sesuai perjanjian,” ujar Bupati Irwan.

Di akhir arahannya, Bupati mengingatkan bahwa pelayanan kepada masyarakat adalah tugas utama seluruh aparatur pemerintah. Ia meminta agar setiap kendala dalam pelayanan segera dilaporkan dan diselesaikan tanpa menunda.

“Masyarakat harus jadi prioritas. Jangan tunda pelayanan. Jika ada kendala, langsung laporkan ke saya,” pungkasnya.

Apel pagi ini diikuti oleh seluruh pejabat eselon, staf ASN dan non-ASN, serta menjadi momentum penegasan arah kerja birokrasi yang disiplin, profesional, dan berorientasi pada pelayanan masyarakat.