Luwu Timur – Sekretaris Daerah Luwu Timur, H. Bahri Suli, secara resmi membuka rapat evaluasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) di Ruang Rapat Pimpinan Kantor Bupati dihadiri seluruh kepala OPD dan menjadi tindak lanjut dari Coaching Clinic SAKIP sebelumnya. Kamis (31/07/2025).
Dalam arahannya, Sekda H. Bahri Suli menekankan pentingnya optimalisasi implementasi SAKIP di seluruh perangkat daerah sebagai bentuk tanggung jawab atas kinerja pemerintahan yang terukur, transparan, dan akuntabel.
“Evaluasi ini menjadi momen penting untuk memperbaiki kelemahan, mulai dari pembenahan dokumen kinerja, penyelarasan program dengan RPJMD, hingga efektivitas pelaporan,” ujar Bahri Suli.
Ia menambahkan bahwa hasil evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya harus dijadikan acuan perbaikan. Setiap OPD diminta lebih serius dan sistematis dalam menyusun laporan kinerja, agar kualitas tata kelola pemerintahan terus meningkat.
Lebih jauh, Sekda juga menyoroti peran penting Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) dalam mendukung keberhasilan sistem ini, khususnya dalam pengelolaan aplikasi digital seperti e-SAKIP dan SIPD.
“Aspek publikasi menjadi salah satu indikator penilaian penting dalam SAKIP. Oleh karena itu, Diskominfo perlu mengevaluasi dan menyempurnakan aplikasi pendukung agar lebih optimal dalam menunjang transparansi,” tegasnya.
Sekda juga menyoroti pentingnya pemahaman yang seragam antara tim evaluator daerah dan pelaksana teknis OPD terkait metode penilaian dari Kementerian PAN-RB. Ia mendorong adanya komunikasi aktif untuk mendapat pendampingan atau bimbingan teknis secara berkala.
“Kita butuh pemahaman yang sama agar dokumen dan laporan kita selaras dengan standar pusat. Jangan ragu untuk menjalin komunikasi dengan Kemenpan RB,” tambah Bahri.
Mengakhiri arahannya, Bahri Suli berharap pertemuan ini dapat menghasilkan langkah-langkah konkret yang akan dilaporkan kepada Bupati, serta menjadi pijakan perbaikan menyeluruh pada evaluasi SAKIP di masa mendatang.
