Telusur-newa.com, Luwu Timur – Personel gabungan TNI-Polri bersama Satpol PP melakukan pengaturan dan penertiban kendaraan di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) No. 74.929.07 Wasuponda, Kabupaten Luwu Timur, Selasa (16/9/2025).
Langkah ini diambil menyusul terjadinya antrean panjang kendaraan akibat berkurangnya suplai bahan bakar dari Depot Karang-karangan, Palopo.
Kegiatan pengamanan dimulai sekitar pukul 07.30 Wita, dipimpin Kapolsek Wasuponda IPTU Tomy De’e didampingi Camat Wasuponda, Alamsyah, S.STP, bersama anggota Koramil Nuha dan Satpol PP.
Dalam penertiban tersebut, diberlakukan sistem buka tutup arus lalu lintas di depan SPBU untuk mengurai kemacetan. Selain itu, aparat juga menetapkan aturan pembatasan pengisian BBM. Untuk jenis Pertalite, kendaraan roda dua dibatasi maksimal Rp50 ribu dan roda empat Rp250 ribu. Sementara untuk Solar, mobil kecil hanya boleh mengisi Rp300 ribu dan mobil truk Rp400 ribu.
SPBU Wasuponda yang dikelola Rudi beroperasi mulai pukul 07.00 hingga 20.00 Wita. Berdasarkan catatan stok awal pagi, ketersediaan Pertalite mencapai 8.788 liter, Pertamax 678 liter, Dexlite 714 liter, dan Bio Solar 8.673 liter.
Hingga sore hari, situasi lalu lintas di poros depan SPBU Wasuponda terpantau aman, lancar, dan terkendali. Aparat memastikan pengaturan ini akan terus dilakukan untuk menjaga ketertiban serta memastikan distribusi BBM berjalan adil bagi masyarakat.
