Wabup Luwu Timur Tinjau Dapur Rumah Gizi di Desa Ussu, Perkuat Komitmen Tekan Angka Stunting

oleh -11 pembaca
oleh

Luwu Timur – Wakil Bupati Luwu Timur, Puspawati Husler, meninjau langsung salah satu Dapur Rumah Bergizi di Perumahan Bumi Batara Guru, Desa Ussu, sebagai bagian dari pelaksanaan program Aksi Stop Stunting (ASS) yang menjadi upaya daerah dalam menekan angka stunting di kalangan anak dan ibu hamil. Sabtu (09/08/25).

Peninjauan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Luwu Timur dalam meningkatkan kualitas gizi masyarakat sejak usia dini. Dalam kunjungannya, Wabup didampingi Kepala Seksi Alat Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan, Abdul Malik Mahading, Kepala Dinas Kesehatan Lutim dr. Adnan, pengurus TP PKK Lutim, serta sejumlah perwakilan OPD terkait.

Wabup Puspawati Husler menyempatkan diri melihat langsung proses penyiapan makanan bergizi dan menyapa warga sekitar. Ia menekankan pentingnya pemenuhan gizi sebagai langkah konkret mencegah stunting.

Hari ini kami meninjau pelaksanaan penyiapan makanan bergizi dalam rangka mendukung program ASS. Kita ingin memastikan bahwa makanan yang disajikan benar-benar memenuhi standar gizi yang dibutuhkan oleh anak dan ibu hamil,” ujar Hj. Puspawati.

Program Aksi Stop Stunting (ASS) merupakan inovasi Pemkab Lutim yang saat ini menyasar enam kecamatan dan 21 desa lokus, yaitu:

– Kecamatan Burau: Jalaja, Lagego, Lauwo, Burau Pantai, Lumbewe

– Kecamatan Wotu: Lampenai, Cendana Hijau, Arolipu, Tarengge, Bawalipu

– Kecamatan Mangkutana: Maleku, Wonorejo, Wonorejo Timur, Kasintuwu

– Kecamatan Kalena: Kalena Kiri, Mekar Sari, Pertasi Kencana

– Kecamatan Malili: Wewangriu

– Kecamatan Angkona: Tawakua, Taripa, Tampina

Dengan peninjauan langsung ini, Wabup berharap pelaksanaan program ASS dapat terus berlanjut dan menyebar secara merata di seluruh wilayah Luwu Timur.

Semoga dengan kehadiran program ASS tersebut, angka stunting di Luwu Timur dapat segera terselesaikan dengan dukungan dan kerja sama yang baik,” harapnya.

Program ASS ini menjadi langkah strategis Pemkab Lutim dalam mendukung target nasional penurunan angka stunting, sekaligus menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan berkualitas.