Bupati Lutim Sambut Gubernur Sulteng di Sorowako, Hadiri Peresmian Proyek Strategis Bahodopi Block 1

oleh -282 pembaca
oleh
Oplus_131072

Telusur-news.com, Luwu Timur – Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, bersama unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menyambut hangat kedatangan Gubernur Sulawesi Tengah, H. Anwar Hafid, beserta istri dan rombongan di Bandar Udara Sorowako, Kecamatan Nuha, Senin (08/09/2025).

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari agenda menuju Kabupaten Morowali untuk menghadiri peresmian First Cut Ceremony Proyek Bahodopi Block 1 (BB1) milik PT Vale Indonesia Tbk, yang mengusung tema “Crafting Excellent Future, Today!”.

Bahodopi Block 1 merupakan area tambang baru yang akan memasok bijih nikel ke pabrik pengolahan Sorowako, sebagai bagian dari strategi keberlanjutan operasional PT Vale. Dalam proyek ini, PT Antareja Mahada Makmur (AMM) ditunjuk sebagai mitra kontraktor utama untuk mendukung proses pertambangan.

Dalam sambutannya di lokasi acara, Gubernur Anwar Hafid menyatakan rasa syukurnya atas dimulainya proyek strategis nasional tersebut di wilayah IUPK PT Vale Indonesiabdi Sulawesi Tengah.

Saya sangat berbahagia karena PT Vale mulai menggarap wilayah IUPK di Sulawesi Tengah. Ini akan berdampak besar pada pendapatan daerah, lapangan kerja, dan kesempatan usaha, terutama di Morowali,” ungkapnya.

Gubernur Anwar juga menekankan pentingnya praktik pertambangan berkelanjutan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan kontribusi langsung bagi pembangunan daerah.

Kerjasama PT Vale dengan AMM ini luar biasa. Harapan kita, seluruh potensi alam dikelola secara bijak dan manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Bupati Irwan Bachri Syam menyatakan dukungan penuh dari Pemkab Luwu Timur terhadap proyek BB1. Ia menegaskan bahwa selama lebih dari 55 tahun kemitraan dengan PT Vale, kontribusi perusahaan tambang tersebut telah nyata terasa di berbagai sektor.

PT Vale adalah mitra strategis daerah. Mereka mengembangkan tambang dengan pendekatan hijau yang telah diakui pusat. Kami bersyukur, Luwu Timur tetap hijau, bersih, dan juga memperoleh manfaat ekonomi,” ujar Irwan.

Ia juga berharap bahwa hasil pengolahan nikel dari BB1 bisa membawa manfaat ganda, tak hanya bagi Sulawesi Tengah, tapi juga Sulawesi Selatan, khususnya Luwu Timur sebagai wilayah pengolahan utama.

Peresmian proyek BB1 ditandai dengan penekanan tombol sirine di area view point, disaksikan oleh jajaran pejabat dan tamu undangan dari dua provinsi.

Acara ini turut dihadiri oleh Presiden Komisaris PT Vale, F.S. Multhazar, Direktur sekaligus Chief Sustainability and Corporate Affairs Officer, Budiawansyah, unsur Forkopimda Lutim dan Morowali, sejumlah kepala OPD Pemprov Sulteng dan Luwu Timur, staf ahli, camat, kepala desa, serta tamu undangan lainnya.

Proyek ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam keberlanjutan industri nikel di Indonesia, dengan tetap memperhatikan prinsip keadilan sosial, kelestarian lingkungan, dan pertumbuhan ekonomi daerah.

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.