telusur-news.com, Luwu Timur – Anggota DPRD Komisi lll Luwu Timur menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Disdikbud LuwucTimur bersama cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel. Rabu (05/06/24)
RDP bahas penerimaan siswa baru tahun ajaran 2024-2025 beserta kuota penerimaan yang meliputi berbagai jalur seperti jalur sonasi, prestasi, afirmasi dan jalur pengawasan orang tua.
Di temui media ini usai RDP, anggota DPRD komisi lll, Tugiat S.Ag mengatakan telah menyampaikan agar jalur sonasi harus jadi pertimbangan, mengingat di suatu daerah yang jauh dan tidak ada sekolah tingkat atas diwilayah sekitar.
” Jalur sonasi jadi pertimbangan, misalnya ada satu daerah yang jauh dari sekolah dan tidak ada sekolah lanjutan tingkat atas di tempat tersebut, maka jangan jalur sonasi itu menjadi pertimbangan karena kasihan anak -anak kita yang jauh sementara disitu sama sekali tidak ada sekolah, kecuali disitu ada sekolah lanjutan, kalau tidak ada lanjutannya mau kemana anak -anak kita,” terangnya.
Tugiat juga mengatakan jalur sonasi merupakan yang terbanyak mempunyai persentasenya saat ini sehingga diharapkan butuh perhatian, baik dari Dinas Pendidikan Propinsi dan khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten LuwuTimur.
“Sekiranya Dinas Pendidikan ini betul -betul punya data, berapa ribu orang yang akan menamatkan pendidikannya lanjutan sekolah tingkat pertama, bahkan itu di sekolah yang bukan naungannya Dinas Pendidikan mungkin di tingkat atas sederajat, karena kita kan berkeinginan dan bertujuan bagaimana mencerdaskan kehidupan bangsa, “ungkapnya
“Jadi Dinas Pendidikan itu harus berfikir agar bagaimana anak didik Lutim khususnya, harus betul – betul anak yang cerdas dan bagaimana Pemda serius melaksanakan apa yang menjadi amanah Undang undang untuk mencerdaskan kehidupan bangsa,” tutup Tugiat. (red_tnc)