Luwu Timur – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Luwu Timur akan menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan menghadirkan pihak PT Vale Indonesia dan PLN. RDP ini sebagai respons atas aspirasi warga Dusun Balambano, Desa Balambano, Kecamatan Wasuponda, yang menuntut fasilitas listrik gratis dari PLTA Balambano milik PT Vale.
Wakil Ketua II DPRD Luwu Timur, Hj. Harisa Soharjo, menyatakan dukungannya atas tuntutan tersebut. “Kami secara kelembagaan akan mengawal aspirasi ini. Warga hidup berdampingan langsung dengan PLTA, sudah sepantasnya mereka memperoleh manfaat konkret,” ujarnya di Ruang Aspirasi DPRD Luwu Timur, Senin (30/6/2025).
Harisa, politisi PAN dari Dapil Malili–Wasuponda, menyebut aspirasi warga telah diteruskan ke Badan Musyawarah (Bamus) dan diserahkan ke Komisi III untuk ditindaklanjuti dalam RDP. Anggota Komisi III dari Partai Golkar, Badawi, memastikan RDP akan digelar dalam waktu dekat.
Sebelumnya, puluhan warga Balambano yang dipimpin Yolan Johan, mahasiswa Fakultas Hukum UNANDA dan kader HMI, menggelar aksi damai di depan kantor DPRD. Mereka menuntut kejelasan janji hasil mediasi sebelumnya di PLTA Balambano.
Salah seorang warga Balambano yang dikonfirmasi berharap kepada perwakilannya di DPRD agar tuntutan itu bisa terealisasi.
“Besar harapan kami agar PT Vale ini mendengar teriak warga Balambano,” terang nya minta nama tidak disebutkan, Rabu (02/07/25)
RDP ini diharapkan menjadi momentum penting untuk menyelaraskan kepentingan masyarakat dan perusahaan demi keadilan energi yang inklusif dan berkeadaban sosial.
