Police Go To School, Sat Lantas Polres Luwu Timur Gelar Sosialisasi Keselamatan Pallawa 2023

oleh -144 pembaca
oleh

telusur-news.com, Luwu Timur – Kasat Lantas Polres Luwu Timur IPTU Sarifuddin SH, MH bersama personel menyelenggarakan kegiatan kunjungan ke sekolah SMA N 1 Lutim dalam Program “Police Go To School, Malili, Rabu (08/02/23).

Bertandang di SMA NEGERI 1 Lutim, Kasat IPTU Sarifuddin mengatakan, bahwa kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap pendidikan, di mana Sekolah merupakan wadah menuntut ilmu dan sarana bagi generasi pelanjut menempuh pendidikan yang lebih tinggi.

“Maka dari itu personil Sat Lantas Lutim hadir sambangi SMA N 1 mensosialisasikan terkait operasi Keselamatan Pallawa 2023, selain silahturahmi ke pelajar juga para tenaga pendidik serta siswa siswi kita,” ujar kasat IPTU Sarifuddin.

Kemudian menjelaskan tema sosialisasi yang di sampaikan kepada siswa SMKN 1 Lutim adalah tentang pentingnya menaati peraturan berlalu lintas, karena saat ini bertepatan dengan pelaksanaan operasi keselamatan yang secara serentak digelar di seluruh Indonesia.

 

”Jadi selama 14 hari kedepan, terhitung mulai tanggal 07 itu hingga 20 nanti Februari 2023 ini oleh satuan lalu lintas polres Luwu Timur akan melakukan secara rutin giat Preemtif, Preventif dan Gakkum, dimana salah satu sasaran operasi adalah berkurangnya pelanggaran Lalu lintas dan meminimalisir kecelakaan,”ucapnya.

 

Operasi Keselamatan Pallawa 2023 dengan tindakan persuasif dan cara-cara humanis guna meningkatkan kemampuan masyarakat berlalulintas mencegah dan menanggulangi permasalahan yang semakin kompleks.

Dia juga mengajak seluruh generasi penerus bangsa membuat komitmen tertib berkendara hingga membentuk suatu pelopor keselamatan dalam berlalu lintas.

Dirinya menambahkan, bahwa sejumlah personil rutin melakukan sambang ke sekolah-sekolah, baik SMA, SMP dan SD hingga TK Paud, dengan tujuan antara lain bekerjasama dengan pihak Sekolah yaitu selain mengawasi para siswa juga mencegah terjadinya kenakalan remaja hingga berujung aksi tawuran antar pelajar, serta lakukan koordinasi saat sekolah melakukan kegiatan apapun.

“Ingat, bahwa kematian tertinggi itu adalah di jalan raya, yang rata -rata dari umur 17 sampai 25 tahun paling banyak, berarti anak remaja, jadi tetap berhati-hati dalam berkendara, jangan melanggar aturan berlalulintas dan jangan lupa kelengkapan teknis kendaraannya,” ungkap kasat lantas Lutim IPTU Sarifuddin SH, MH.

Dilanjutkan dengan challenge bagi siswa siswi SMA N 1 Lutim menjawab pertanyaan, yang berhasil dan tepat akan dapat hadiah langsung dari kasat lantas polres Luwu Timur IPTU Sarifuddin. Dan mendoakan “semoga kita tetap sehat selalu, dimudahkan rejekinya dan sukses di sekolah, mudah-mudahan tercapai cita-citanya, Amin…,”