Telusur-news.com,Makassar – Pihak manajemen perumahan Bukit Baruga atau PT. Baruga Asrinusa Development memberikan klarifikasi setelah melakukan pertemuan kedua ke warga terdampak banjir.
Dari manajemen pertama-tama mengucapkan rasa empati dan prihatin atas kejadian tersebut karena terus terang ini diluar daripada ekspektasi dan diluar jangkauan kita. Bahwa elevasi yang terjadi pada saat tanggal 12, itu elevasi yang betul-betul sudah diluar dari elevasi maksimum. Dari perencanaan kita, kita sudah membuat perencanaan jalan atau Barrimeter tetapi kelihatannya kondisi air pada saat itu melebihi dari yang normal” Kata M Nasir mardan selaku COO kalla Land.
Lebih lanjut M. Nasir beralasan penyebab banjir khusus di Baruga disebabkan oleh beberapa hal meski pembangunannya sudah direncanakan sesuai standar.
“Hal ini disebabkan karena 3 hal pertama adanya pasang surut di laut, kemudian kedua dibukanya beberapa pintu air baik di Bili-bili kemudian Nipa-nipa dan adanya aliran sungai dari Maros. Nah ini semua yang mengakibatkan jumlah debit air yang masuk ke baruga melebihi jumlah yang normal”, jelasnya.
Kedepannya manajemen bukit baruga telah menyiapkan beberapa hal teknis yaitu pembuatan parit meter baru yang mengelilingi 3 cluster yang terdampak kemarin, kedua membuat tanggul sepanjang kanal yang berada antara Sereniti dan Bali Thai yang elevasi kurang lebih 50-90 cm di atas jalan yang ada”, ujar M. Nasir Mardan
Terakhir COO Kalla Land mengungkapkan terkait tuntutan ganti rugi akan di putuskan manajemen pada pertemuan ketiga.
“Yang terakhir tuntutan warga untuk beberapa hal terkait dengan ganti rugi, kami juga sudah sampaikan tadi dan sudah sepakat insyaallah tgl 22 karena hal ini harus kita koordinasikan dengan pihak manajemen sehingga untuk mekanisme dan besaran ganti rugi yang akan diberikan kepada warga seperti apa insyaallah dalam satu minggu ini kita akan susun. Yang nantinya ini akan kami sampaikan ke pertemuan ke tiga, saya harap semua bersabar”, Tutupnya.