Wabup Puspawati Buka Diklat BOSP 2025: Dorong Transparansi Dana Pendidikan di Sekolah Dasar

oleh -15 pembaca
oleh

Gowa, Telusur-news.com – Wakil Bupati Luwu Timur, Hj. Puspawati, secara resmi membuka Diklat Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Tahun 2025, yang digelar di Balai Diklat Pemeriksaan Keuangan Negara BPK RI Gowa, Senin (26/05/2025).

Kegiatan strategis ini merupakan hasil kolaborasi antara Balai Diklat PKN BPK RI dan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Timur, yang bertujuan memperkuat tata kelola keuangan pendidikan yang transparan dan akuntabel.

Diklat diikuti oleh 46 Kepala Sekolah Dasar Negeri se-Kabupaten Luwu Timur, yang terbagi dalam dua kelas (A dan B), dibimbing langsung oleh fasilitator profesional dari Balai Diklat, yakni Subekti dan Iwan Novarian.

Peningkatan Kapasitas Pengelolaan Dana BOSP

Dalam sambutannya, Wabup Puspawati menekankan pentingnya diklat ini sebagai upaya peningkatan kapasitas dan pemahaman kepala sekolah dalam mengelola dana pendidikan yang bersumber dari BOSP.

Ini bukan sekadar pelatihan, tapi bentuk keseriusan pemerintah untuk memastikan dana BOSP dikelola transparan, akuntabel, efektif, dan efisien,” ujar Puspawati.

Ia berharap ilmu yang diperoleh dari diklat dapat diimplementasikan secara maksimal di sekolah masing-masing demi mendorong mutu pendidikan yang unggul dan berintegritas.

Jangan sampai dana yang seharusnya untuk kemajuan siswa malah menimbulkan masalah hukum. Maka pemahaman dan kehati-hatian dalam pengelolaan adalah kunci,” tambahnya.

Balai Diklat BPK: Kesempatan Langka Tingkatkan Kompetensi

Kepala Balai Diklat PKN Gowa, Surya Kusuma Wardani, menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini dan menyebutnya sebagai kesempatan emas bagi para kepala sekolah.

Selama tiga hari ke depan, peserta akan mendalami materi penting, termasuk penggunaan aplikasi RKAS dan strategi pemetaan risiko dalam pengelolaan dana,” jelas Surya.

Ia juga menekankan bahwa fasilitator dalam diklat ini merupakan mantan auditor BPK RI, sehingga materi yang disampaikan akan sangat aplikatif dan relevan terhadap proses audit yang sebenarnya.

Kami ucapkan terima kasih kepada Pemkab Lutim yang telah mempercayakan pengembangan kompetensi pengelolaan BOSP kepada kami,” tutup Surya Kusuma.

Dengan berlangsungnya diklat ini, diharapkan seluruh kepala sekolah di Luwu Timur akan lebih siap dan kompeten dalam mempertanggungjawabkan penggunaan dana pendidikan, serta membangun ekosistem pendidikan yang bersih, berkualitas, dan berkelanjutan.