Dibekap Polres, Kapolsek Malili Berhasil Mediasi Pengunjuk Rasa Dengan PT. CLM

oleh -171 pembaca
oleh

telusur-news.com, Luwu Timur – Sekelompok massa yang tergabung dalam 3ks karyawan PT PEA menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT. Citra Lampia Mandiri, Luwu Puncak Indah, kecamatan Malili, Timur, Rabu (31/01/23).

Guna menjaga situasi kamtibmas tetap terkendali, Polres Luwu Timur menurunkan sejumlah personilnya membekap Polsek Malili untuk mengamankan jalannya unjuk rasa tersebut.

Diantara tuntutan para demonstran, hanya satu yang diprioritaskan.

Sebelumnya, tuntutan disuarakan oleh para pengunjuk rasa kepada pihak PT. Citra Lampia Mandiri (CLM), diantaranya meminta perusahaan tambang tersebut untuk mempekerjakan sejumlah eks karyawan PT PEA yang telah putus kontrak.

Kapolres Luwu Timur, AKBP Silvester MM Simamora SH,SIK,MM melalui Kapolsek Malili, AKP M Wemben S.Sos bersam Kabag Ops Lutim AKP M Jamal Ansar yang memimpin langsung pengamanan unjuk rasa juga memediasi pihak pengunjuk rasa dengan pihak perusahaan.

Mediasi tersebut digelar dalam sebuah pertemuan di kantor PT. Citra Lampia Mandiri.

10 (sepuluh) orang perwakilan pengunjuk rasa dipertemukan dengan pihak perusahaan.

Kapolsek Malili AKP M Wemben S.Sos membuka dan memulai diskusi antara pengunjuk rasa dengan management PT CLM.

Dirinya yang dikenal dekat masyarakat di Wilayah binaannya ini dengan tegas mengatakan bahwa “kepolisian tidak punya kepentingan dengan pihak manapun, polisi hanya pihak keamanan yang menginginkan situasi tetap kondusif.”

“Untuk itu saya berharap agar permasalahan ini dapat diselesaikan dengan cara-cara yang baik, dengan komunikasi yang santun dan beretika.” tegasnya.

Pertemuan tersebut berbuah manis, aman terkendali. Hingga kedua belah pihak sepakat, dan PT CLM akan membuka komunikasi selama itu diperlukan.