KPU Sulsel Cetak Sejarah, Partisipasi Pemilih Tertinggi Dibandingkan 2 Pilgub Sebelumnya

oleh -43 pembaca
oleh

Telusur-news.com, Makassar – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Selatan ( Sulsel) telah menyelesaikan rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Sulawesi Selatan 2024.

Berdasarkan Berita Acara dan Sertifikat Model D.HASIL PROV-KWK-Gubernur yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulsel pada Minggu, 8 Desember 2024, pasangan nomor urut 1, Moh. Ramdhan Pomanto dan H. Azhar Arsyad, meraih 1.600.029 suara. Sementara itu, pasangan nomor urut 2, Andi Sudirman Sulaiman dan Fatmawati Rusdi, memperoleh 3.014.255 suara.

Dengan selesainya rekapitulasi tersebut, KPU Sulsel juga merilis data partisipasi pemilih yang mencapai 71,5%.

Persentase ini dihitung berdasarkan Surat Dinas KPU Nomor 4438/PP.06.SD/09/2024 tanggal 5 Desember 2024.

Perhitungan dilakukan dengan membandingkan jumlah pemilih yang menggunakan hak pilih, yaitu 4.795.737 suara (termasuk DPT, DPTb, dan DPK), dengan jumlah total Daftar Pemilih Tetap (DPT) dan Daftar Pemilih Khusus (DPK), yaitu 6.708.343 suara.

Angka tersebut mengalami peningkatan dibandingkan Pilgub Sulsel 2018 yang berada pada 69,52%.

Komisioner KPU Sulsel Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat, Hasruddin Husain, menyatakan bahwa tingkat partisipasi pemilih pada Pilgub Sulsel 2024 merupakan yang tertinggi dibandingkan dua pilgub sebelumnya, yaitu pada 2013 dan 2018.

“Kabupaten/Kota dengan Partisipasi Tertinggi Pada tingkat kabupaten/kota, tiga wilayah dengan partisipasi pemilih tertinggi di Sulawesi Selatan adalah Kabupaten Enrekang (81,17%), Kota Parepare (80,84%), dan Kabupaten Soppeng (78,91%),” ungkap Husain dalam keterangan tertulisnya, pada Senin, 9 Desember 2024.

Program Sukses Meningkatkan Partisipasi, Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya terpola, terintegrasi, dan prioritas yang dilakukan KPU Sulsel bersama 24 kabupaten/kota dan 313 kecamatan. Beberapa program yang dilaksanakan meliputi:

Cafe Demokrasi, KKN Tematik, Event Pilkada RUN yang mencetak rekor MURI, Karnaval Maskot Pilkada, Kemah Demokrasi, Festival Seni Budaya dan UMKM.

Sosialisasi bersama komunitas, seperti musisi jalanan dan pecinta alam, Car Free Day: Ayo ke TPS, Debat Pelajar se-Sulsel, Lomba selfie di TPS, Talkshow dan seminar penguatan partisipasi pemilih.

“Selain itu, KPU juga menggandeng berbagai segmen masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, pemilih pemula, pemuda, komunitas keagamaan, dan mitra strategis seperti Forkopimda, media, serta perguruan tinggi di Makassar dan luar Makassar,” ujarnya.

Dengan berbagai inovasi ini, Pilkada Serentak 2024 di Sulawesi Selatan berhasil mencatatkan sejarah baru dalam tingkat partisipasi masyarakat, sekaligus memperkuat kualitas demokrasi di daerah tersebut.

Red_tnc:Andi Sukri