Security Salah Satu Perusahaan Di Makassar Ditemukan Meninggal Dunia

oleh -300 pembaca
oleh

Telusur-news.com,Makassar – Seorang pria di Makassar ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh rekan kerjanya di pos jaganya di PT. Prima Indo Papua, Makassar Senin pagi, 27 Januari 2025.

Mayat laki-laki tersebut pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya sendiri, yang saat itu akan Check lock.

Saat memasuki ruang security atau pos jaga, Korban ditemukan dalam keadaan terlentang dan telah meninggal dunia.

Mendapatkan informasi adanya penemuan mayat jenis kelamin laki-laki tersebut SPKT bersama piket fungsi Polsek Biringkanaya langsung bergegas menuju ke Tkp melakukan olah Tkp dan mengamankan Tkp serta mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi yang melihat di Tkp.

Kanit Reskrim Polsek Biringkanaya Iptu Syuryadi Syamal S.Psi di konfirmasi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut.

“salah satu security perusahaan PT. PRIMA INDO PAPUA yang ditemukan meninggal dalam pos securty dan sudah dalam keadaan kakuh” Ucapnya

Unit identifikasi dari Polrestabes Makassar sudah berada di TKP dan melakukan olah TKP di sekitar pos sekuriti dimana mayat ditemukan

Identitas almarhum: Muh Arsyad, Lengkese, 24 April 1995, Security, Lembang Utara, Matompodalle, Polongbangkeng Utara, Kab Takalar.

Identitas saksi-saksi :

Nama : Marjudin, 44 Tahun, Karyawan Swasta, BTN Kumalasari, HP : 085298134703

Nama : Jumasri, 52 Tahun, Karyawan Swasta, Jl Nangka Bontoa Kab Pangkep, HP . 085946129159

Adapun pengakuan saksi menerangkan sekitar pukul 06.58 wita pada hari Senin tanggal 27 Januari 2025, sdr. Jumasri bersama sdr. Marjudin masuk ke dalam Pos Security untuk Check Lock. Setelah Check Lock, sdr. Marjudin memanggil sdr. Jumasri karena melihat uang yang berserakan di dalam ruang istirahat Security. Sehingga sdr. Jumasri kemudian masuk ke dalam dan kemudian memungut uang tersebut dan sempat mencolek lengan kanan Korban untuk membangunkan namun karena sdr. Marjudin yang melihat Korban sudah kakuh sehingga sdr. Marjudin mengatakan jika Korban sudah mati.

Sebagai informasi pihak keluarga almarhum menolak untuk dilakukan autopsi jenazah dengan menandatangani berita acara penolakan autopsi jenazah selanjutnya jenazah almarhum di bawa oleh pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman di kampung halamannya di kabupaten Takalar.

Tnc_Andi Sukri