telusur-news.com, Luwu Timur – Yuna sapaan akrab Yufna (14) masih duduk di bangku sekolah menengah pertama, hanyut terseret arus sugai di Powosoi, Rabu (08/05/2024).
Nampak personil polsek Wotu datangi TKP, Kanit 2 SPKT AIPDA Ady Supriyadi bersama piket fungsi dan identifikasi Polres Luwu Timur melakukan pencarian dan pemeriksaan saksi-saksi.
Berawal korban Yuna bersama saksi bernama NIA (9), IPA (10) dan ISMAIL (5) ke sungai untuk mencuci pakaian milik saksi.
Pada saat itu salah teman korban atau saksi mata, sedang mencuci lalu korban lompat ke Sungai, namun saksi langsung menarik tangan korban hingga kembali dipinggir sungai dan saksi menegur langsung korban agar tidak lompat lagi ke sungai. Namun teman korban, ISMAIL (5) lompat kesungai hingga hampir terseret arus sungai lalu panik dan langsung menarik kaki korban yang saat itu sedang duduk di atas batu dipinggir sungai, sehingga Korban terjatuh kesungai dan terbawah arus sampai ditengah.
Pada saat korban terjatuh lalu saksi berusaha menarik tangan korban lagi namun tangan korban terlepas, hingga korban tenggelam dan terbawah arus sungai.
Kemudian saksi berteriak meminta tolong sehingga tetangga sekitar langsung datang dan berusaha menolong korban dengan cara melompat ke sungai, namun karena arus sungai deras dan dalam sehingga korban tidak dapat diselamatkan pada saat terlihat terbawah air sungai korban timbul tenggelam, hingga korban tenggelam dan tidak ditemukan.
Diketahui korban beralamat Dusun Pada Idi, Desa Lambarese, Kec. Burau Lutim. Bahwa saksi dan korban adalah saudara kandung, adapun orang yang sempat berusaha menolong korban, yaitu AAN, IRFAN, UDI dan RUDI.
Hingga berita ini ditayangkan nampak aparat hukum dan masyarakat nampak di TKP, dan korban belum juga ditemukan. (Red_tnc)